PSSI Tolak Surat LPI

PSSI Tolak Surat LPI
Sejumlah pegiat membawa poster bertuliskan sepak bola tanpa APBD dan foto pemain sepakbola Indonesia di Bundaran Manahan, Solo, Rabu (5/1).Aksi ini dalam rangka menyambut datangnya Liga Primer Indonesia. Foto: Arief Budiman/Radar Solo
SURABAYA -  Jauh sebelum Liga Primer Indonesia (LPI) memasuki masa persiapan terakhir seperti saat ini, PSSI sudah menyebut LPI sebagai even ilegal. Karena kompetisi yang dimotori pengusaha nasional Arifin Panigoro tersebut dinilai berada di luar agenda PSSI. Di sisi lain, mereka juga menyatakan bahwa keberadaan LPI tidak pernah dikoordinasikan dengan PSSI.

Seiring perkembangan berjalan, kubu LPI ternyata telah mengirimkan surat permohonan afiliasi 22 Desember lalu. Bahkan, surat tersebut diantarkan langsung oleh salah satu petinggi LPI, Wijayanto. "Sampai sejauh ini belum ada tanggapan tertulis resmi dari PSSI," kata Wijayanto.

Namun demikian, dia menjelaskan bahwa pihaknya tetap berpraduga baik atas tanggapan PSSI ke depan. Terlebih, lanjut Wija, hadir dengan niatan menghadirkan kompetisi yang independen tanpa menggunakan APBD.

Namun, harapan tersebut sepertinya bertepuk sebelah tangan. Pihak PSSI tidak mengakui bahwa LPI pernah mengirimkan surat yang berisi tentang permohonan untuk berafiliasi dengan PSSI.

SURABAYA -  Jauh sebelum Liga Primer Indonesia (LPI) memasuki masa persiapan terakhir seperti saat ini, PSSI sudah menyebut LPI sebagai even

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News