PT Chandra Asri Terapkan Konsep Ekonomi Sirkular untuk Kelola Sampah

PT Chandra Asri Terapkan Konsep Ekonomi Sirkular untuk Kelola Sampah
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) menggandeng Waste Indonesia (SWI) dan Akademisi Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Indonesia untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) menggandeng Waste Indonesia (SWI) dan Akademisi Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Indonesia.

Lewat webinar bertema Pengelolaan Sampah di Indonesia Berbasis Ekonomi Sirkular, mereka membahas kegiatan dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022.

Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai penting pengelolaan sampah, terutama sampah plastik dengan konsep sirkular ekonomi.

Direktur SWI, Dini Trisyanti mengatakan permasalahan sampah di Indonesia terutama sampah plastik bisa diatasi dengan kolaborasi seluruh stakeholder, yang terlibat dalam rantai nilai sampah, mulai dari upstream midstream, dan downstream.

Oleh sebab itu, selain pemilahan di sumber, pemerintah dan industri perlu mengembangkan teknologi dan model bisnis untuk mengatasinya.

Akademisi dari Universitas Indonesia, Dr.Eng Astryd Viandila Dahlan menjelaskan melalui ekonomi sirkular sampah diolah kembali ke sumbernya atau menjadi produk lain yang bernilai tambah.

Untuk itu, paradigma masyarakat terhadap tata kelola sampah sudah mulai harus berubah.

Dalam perannya mengatasi permasalahan sampah plastik, Chandra Asri mengedepankan konsep ekonomi sirkular yang bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan material secara sirkular untuk meminimalkan produksi limbah dengan memulihkan dan menggunakan kembali produk dan bahan sebanyak mungkin, secara sistemik, dan berulang-ulang.

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) menggandeng Waste Indonesia (SWI) dan Akademisi Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News