PT Foster Hengkang, Apindo: Ini Akibat Frekuensi Demo Buruh yang Cukup Tinggi
Selasa, 20 Agustus 2019 – 03:59 WIB

Ilustrasi buruh. Foto: Radar Bekasi
“Akibatnya jadi beban berat untuk perusahaan padat karya seperti Foster dan Unisem. Anehnya walau upah sudah tinggi, frekuensi demo juga semakin tinggi,” jelasnya.
Menurutnya, ada saja hal yang dituntut serikat buruh agar bisa turun ke jalan.
“Seharusnya untuk daerah industri, demo jangan sampai terjadi, tapi bisa diselesaikan lewat meja perundingan atau pengadilan,” ucapnya.
“Demo memberikan citra negatif di mata investor,” katanya.(leo)
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam, Rafki Rasyid, angkat bicara terkait hengkangnya perusahaan elektronik, PT Foster dari Batam ke Tilawah Myanmar.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN