PT GLP Berkontribusi Penuhi Target Program Strategis Nasional 35 Ribu MW

PT GLP Berkontribusi Penuhi Target Program Strategis Nasional 35 Ribu MW
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulbagut-1, di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Foto dok PT Gorontalo Listrik Perdana

jpnn.com, GORONTALO - PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP), salah satu anak perusahaan PT TBS Energi Utama Tbk turut berkontribusi dalam memenuhi target Program Listrik Nasional 35.000 MW.

Hal itu dilakukan melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulbagut-1, di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

GLP telah mencapai tanggal Operasi Komersial atau Commercial Operation Date (COD), yang diterbitkan PT PLN pada 13 April 2022, untuk membangun pembangkit listrik dengan kapasitas 2x50 MW.

“Kami bangga untuk turut ikut memenuhi target program strategis nasional 35.000 MW karena program ini jelas sejalan dengan cita–cita perusahaan untuk bisa meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia,” ujar Direktur Utama GLP Juli Oktraina, dalam keterangannya, Selasa (19/4).

GLP merupakan suatu perusahaan Independent Power Producer (IPP) untuk proyek PLTU Sulbagut-1.

Proyek PLTU Sulbagut-1 ini juga turut dibiayai oleh PT Bank Mandiri melalui fasilitas pinjaman kredit sindikasi.

“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pencapaian Commercial Operation Date ini yakni PLN, Lender, Kontraktor EPC, Sponsor, Konsultan, dan instansi pemerintah terkait,” ujar Juli.

Sementara itu, Direktur TBS Energi Alvin Firman Sunanda menambahkan, penetapan COD ini merupakan langkah awal dimulainya PLTU Sulbagut-1 dalam menyalurkan tenaga listrik selama 25 tahun ke depan.

GLP merupakan suatu perusahaan Independent Power Producer (IPP) untuk proyek PLTU Sulbagut-1.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News