PT Pos Terbitkan Prangko Seri Tahun Kuda

PT Pos Terbitkan Prangko Seri Tahun Kuda
Perangko Kuda yang baru diluncurkan PT POS. FOTO: getty images

jpnn.com - JAKARTA - PT Pos Indonesia baru saja melaunching perangko seri kuda kayu di Kantor Filateli, Jakarta Pusat, Selasa (25/2). Peluncuran perangko ini dilakukan untuk menyambut perayaan tahun kuda yang menurut perhitungan tahun Tiongkok, tahun 2014 adalah tahun kuda kayu.

Karenanya pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali menerbitkan prangko seri tahun kuda melalui PT Pos.

Direktur Ritel dan Properti Pos Indonesia Setyo Riyanto menjelaskan bahwa prangko tahun kuda ini sama seperti prangko yang sebelumnya telah diterbitkan. Yakni memiliki pengaman tanda khusus berupa logo Pos Indonesia yang hanya dapat dilihat dengan sinar UV, sehingga terhindar dari pemalsuan.

"Prangko seri tahun kuda dicetak sebanyak 500 ribu set atau 1.500.000 keping yang dapat dibeli dengan harga per setnya adalah Rp 7.500," ujar Setyo saat acara peluncuran prangko seri tahun kuda.

Dengan diterbitkannya prangko dan benda filateli seri tahun kuda, perseroan berharap dapat memberikan semangat pada perayaan Imlek di tahun ini. "Semoga dapat memberikan semangat baru di tahun kuda yang menurut kepercayaan warga Tionghoa melambangkan kebangsawanan, kecepatan, ketangkasan dan ketekunan kepada seluruh Indonesia," terang dia.

Selain peluncuran prangko seri tahun kuda, juga dilakukan berbagai kerjasama antara Pos Indonesia dengan Lembaga Indonesia Cina (LIC) terkait dengan penerbitan Prangko Shio dengan melibatkan anggota LIC di seluruh Indonesia.

Prangko tahun kuda 2014 diterbitkan dalam pecahan Rp 2.500 yang terdiri dari tiga buah desain dengan mengangkat objek-objek menarik yaitu, kuda Sumbawa, kuda lumping dan pacuan kuda tradisional Gayo. (chi/jpnn)

JAKARTA - PT Pos Indonesia baru saja melaunching perangko seri kuda kayu di Kantor Filateli, Jakarta Pusat, Selasa (25/2). Peluncuran perangko ini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News