PT PP Turut Majukan Geliat Ekonomi Lewat Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang
Lokasinya yang strategis membuat KIT Batang menjadi pilihan yang optimal untuk investasi kawasan industri maupun tempat tinggal di masa depan.
KIT Batang memiliki luas keseluruhan 4.300 hektare dan dibagi menjadi tiga klaster, di mana Klaster 1 merupakan klaster yang akan dikembangkan pada Fase 1, khususnya pada lahan seluas 450 hektare.
“PT PP bersinergi bersama KIW, PTPN IX, Perumda Batang, BKPM, Kementerian BUMN dan pemangku kepentingan lainnya terus mempercepat penyelesaian administrasi dan pekerjaan lapangan pembangunan KIT Batang Fase 1 seluas 450 hektare," ucap Arsyad.
Melalui sinergi yang dilakukan antara PT PP dengan beberapa BUMN dan Lembaga Pemerintahan sambung Arsyad, menjadi salah satu inovasi model bisnis yang saat ini dijalankan oleh perseroan.
Karena itu, PT PP selalu mendukung setiap program yang dicanangkan pemerintah dalam meningkatkan geliat perekonomian di Indonesia.
"PT PP optimistis pembangunan Fase I ini bisa selesai sesuai dengan yang ditargetkan pemerintah,” tandas Arsyad.(chi/jpnn)
KIT Batang terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 hektar.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN