PT Semen Indonesia Manfaatkan Biomassa sebagai Bahan Bakar Alternatif

PT Semen Indonesia Manfaatkan Biomassa sebagai Bahan Bakar Alternatif
PT Semen Indonesia (SIG) memanfaatkan sampah di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang menjadi bahan bakar alternatif. Foto dok SIG

SBI Pabrik Cilacap menjadi pelopor program pengolahan dan pemanfaatan sampah kota menjadi Refused Derived Fuel (RDF) melalui kerja sama dengan Pemkab Cilacap, Pemerintah Denmark, Provinsi Jawa Tengah, Kementerian PUPR, dan Kementerian LHK.

Sedangkan SIG Pabrik Tuban penggunaan biomassa menjadi bahan bakar alternatif dilakukan sejak tahun 2008. Biomassa yang dipakai adalah sekam padi, sabut kelapa, serbuk gergaji, limbah tembakau, biji jagung.

Limbah pertanian tersebut diambil dari Kabupaten Tuban, Lamongan, Bojonegoro dan Banyuwangi.

“Selain lebih efisien jika dibandingkan dengan batu bara, penggunaan bahan bakar alternatif ini juga memberdayakan petani dan warga di sekitar pabrik. Setiap bulan, Pabrik Tuban menerima kiriman sekam padi 2.553 ton, cocopeat 244 ton, limbah tembakau 244 ton, serta kertas reject sebanyak 90 ton,” kata Benny.

Konsistensi Pabrik Tuban memanfaatkan biomassa telah mendapatkan Certified Emission Reduction (CER) dari United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada 12 Desember 2016. Lembaga dunia tersebut mengakui bahwa pemanfaatan biomassa di PabrikTuban aman dan ramah lingkungan.(chi/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Penggunaan bahan bakar alternatif yang digagas PT Semen Indonesia ini juga memberdayakan petani dan warga di sekitar pabrik.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News