PTM di Madrasah Tetap Berlanjut, Menag Yaqut: Pengawasan Prokes Diperketat

PTM di Madrasah Tetap Berlanjut, Menag Yaqut: Pengawasan Prokes Diperketat
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut aktivitas di madrasah akan menggunakan metode pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pengawasan ketat dan memprioritaskan kesehatan anak.

"Secara umum, pemerintah tetap melanjutkan kebijakan PTM," kata Yaqut kepada awak media, Rabu (2/2).

Mantan Ketua GP Ansor itu menyebut PTM di madrasah juga menyesuaikan Surat Edaran tentang Penyesuaian Penyelenggaraan Pembelajaran di Madrasah Dalam Mengantisipasi Penyebaran Varian Omicron Covid-19.

Edaran itu diterbitkan sebagai pedoman bagi pemangku kebijakan dalam rangka pelaksanaaan pembelajaran di madrasah.

"Surat Edaran ini juga bertujuan mendorong penyelenggara pembelajaran di madrasah melakukan prinsip kehati-hatian pada penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19," beber Yaqut.

Namun, kata dia, Kemenag juga memberikan kewenangan kepada kepala madrasah menentukan opsi skema pembelajaran dalam mengantisipasi penyebaran varian Omicron.

Misalnya, madrasah bisa menetapkan penyelenggaraan pembelajaran dari rumah (BDR) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Namun, kepala madrasah terlebih dahulu berkonsultasi atau pemberitahuan kepada Kanwil Kemenag setempat ketika menentukan opsi skema pembelajaran.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut aktivitas di madrasah akan menggunakan metode pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pengawasan ketat dan memprioritaskan kesehatan anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News