PTN Baru Bukan untuk Membunuh PTS
Kamis, 03 Januari 2013 – 16:55 WIB
JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, memastikan bahwa anggapan yang muncul tentang pembentukan perguruan tinggi negeri (PTN) di satu daerah akan mematikan perguruan tinggi swasta (PTS) itu tidak benar. Justru dia menyerukan bahwa PTN dan PTS di satu daerah harus saling bersinergi memajukan pendidikan. “Masih ada 70-an persen APK sebagai market tersendiri untuk masuk perguruan tinggi. Jadi tidak perlu khawatir kehabisan stok. Sehingga kita mendorong kehadiran PTN, bisa jadi mitra PTS, anak-anak bisa dapatkan pelayanan pendidikan terbaik,” jelasnya.
“PTN harus bisa bermitra dengan PTS di daerah, bukan bersaing saling menjatuhkan atau kasarnya membunuh PTS. Karena ada anggapan kalau ada PTN maka akan matikan PTS,” kata Mohammad Nuh usai menyaksikan penandatanganan serah terima tiga PTS di daerah terdepan terluar tertinggal (3T) untuk dijadikan PTN, di Jakarta, Kamis (3/1).
Karena itu, Nuh menginginkan antara PTN dengan PTS harus bisa saling bantu dalam meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi yang saat ini masih berada di kisaran 27 persen nasional. Karena itu kehadiran PT di manapun harus punya misi yang sama, yakni melayani masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, memastikan bahwa anggapan yang muncul tentang pembentukan perguruan tinggi negeri
BERITA TERKAIT
- Keren, 36 Siswa SMA Labschool Cirendeu Diterima Kampus Terbaik Dunia
- Kipin Dinobatkan Sebagai Salah Satu Perusahaan EdTech Top Dunia 2024
- Green Smart Leaders Menampilkan Proyek Daur Ulang Inovatif Siswa SMA
- Sekolah Cendekia Harapan Gandeng Kreats Siapkan Generasi Melek Data
- 150 Satuan Pendidikan Vokasi Ikut Business Matching, 29 Perusahaan Buka Peluang
- Lewat Seminar Motivasi, Astra Meluncurkan Program Pembinaan di Lebak