PTPN III Jadi Perusahaan Sektor Pertanian Terbaik Dunia yang Rendah Risiko ESG

Ghani mengungkapkan pencapaian ini menjadi katalisator dan sekaligus motivasi bagi seluruh insan PTPN Group untuk terus menguatkan komitmen dan konsistensinya dalam menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat guna meningkatkan kinerja perusahaan.
"Tentu saja hasil pemeringkatan ini akan meningkatkan motivasi PTPN III dalam mengelola isu-isu ESG, dan perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam isu-isu kelestarian alam di masa mendatang," kata Ghani.
Sebagai salah satu perusahaan bidang perkebunan terbesar di dunia, Ghani menegaskan PTPN III berkomitmen dan terus berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam bidang lingkungan hidup, sosial dan tata kelola perusahaan (ESG) dalam seluruh kegiatan bisnisnya.
Ghani menyatakan transformasi PTPN III yang telah dilakukan selama empat tahun terakhir yang telah terbukti mampu meningkatkan kinerja operasional dan keuangan, tidak terlepas dari inisiatif ESG yang telah diterapkan.
"Dalam menjalankan seluruh kegiatan usaha, perseroan senantiasa memastikan produk yang dihasilkan tidak hanya berdampak secara ekonomi tetapi juga berdampak bagi masyarakat dan lingkungan, dengan tetap berpegang pada ketentuan tata kelola perusahaan yang berlaku," sebut Ghani.(chi/jpnn)
Berdasarkan hasil assesment Sustainalytics, sebuah lembaga pemeringkat ESG internasional yang diterbitkan pada Juli 2023, PTPN III memiliki peringkat Risiko ESG
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Melalui Program Tanam Sejuta Pohon, BAKN DPR dan PTPN I Hijaukan Puncak Bogor
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Hari Buruh, PalmCo dan Serikat Pekerja Bersinergi Membentuk SPBUN
- Telkom Libatkan Komunitas Lokal, UMK, & Masyarakat untuk Perubahan Bumi
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024