Puan Maharani: Pilkada Jawa Tengah bukan Perang Bintang

Kedua, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) yang diusung sembilan partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, PKB, PSI, NasDem, PKS, dan Demokrat.
Luthfi merupakan perwira polisi berpangkat terakhir bintang tiga, yakni komisaris jenderal (komjen), yang juga eks kapolda Jawa Tengah dan mantan irjen kemendag, sedangkan Gus Yasin ialah mantan wakil gubernur Jateng.
Sementara itu, Puan mengatakan rakerdasus kali ini digelar sebagai persiapan pascapendaftaran bakal calon yang diusung PDIP dalam menghadapi pilkada di Jateng.
"Sambil menunggu semuanya selesai, kemudian diumumkan tanggal 22 September yang akan datang. Jadi, agar seluruh struktur Jateng semuanya siap menjalankan proses pilkada yang akan datang," tuturnya.
Mengenai target kemenangan di Pilkada Jateng 2024, Puan mengatakan bahwa PDIP tidak menetapkan target khusus secara angka, tetapi tetap optimistis memenangi pilkada.
"Targetnya menang. Kalau kemudian kami bilang sapu bersih, kayaknya itu terlalu sombong. Semuanya ada kelebihan masing-masing. Jadi, kita semuanya berjuang sama-sama," ungkapnya.
Yang jelas, Puan berharap Pilkada Jateng harus berlangsung secara santun, beretika, jujur, adil. Biarkan rakyat Jateng yang memilih siapa pemimpinnya yang paling layak.
"Pesan Bu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, red.), ya, lakukan pilkada dengan baik dengan jujur dengan adil. Biarkan rakyat Jawa Tengah memilih pemimpinnya," kata Puan.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan bahwa Pilkada Jawa Tengah bukan perang bintang.
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial