Puan Singgung Kemerdekaan Palestina di Sidang IPU, Lalu Disambut Tepuk Tangan Meriah

Puan Singgung Kemerdekaan Palestina di Sidang IPU, Lalu Disambut Tepuk Tangan Meriah
Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat tiga kali tepuk tangan meriah ketika dirinya berpidato dalam pembukaan Sidang ke-144 IPU di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3). Foto: DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat tiga kali tepuk tangan meriah ketika dirinya berpidato dalam pembukaan Sidang ke-144 IPU yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3).

Hal itu terjadi ketika Puan menyinggung tujuan pelaksanaan pertemuan parlemen di dunia itu yakni mendorong perdamaian di Ukraina.

Menurut mantan Menko PMK itu, anggota parlemen seharusnya bisa menyebarkan budaya damai atau culture of peace dengan mempromosikan toleransi dan dialog menyikapi situasi di Ukraina.

"Tentunya melalui budaya damai, kita mengharapkan perang Ukraina segera berakhir," kata Puan dalam pidatonya di pembukaan Sidang ke-144 IPU yang disambut tepuk tangan riuh peserta kegiatan itu, Minggu.

Ketua Fraksi PDIP di DPR RI periode 2012-2014 itu mengatakan bahwa perlu ada gencatan senjata, diberikannya akses bantuan kemanusiaan, hingga penghormatan kepada hukum internasional menyikapi situasi di Ukraina.

"Piagam PBB dan integritas teritori perlu untuk diteguhkan," tutur Puan.

Momen tepuk tangan riuh kedua terjadi saat wanita kelahiran Jakarta itu membahas tentang kemerdekaan Palestina.

Puam meminta parlemen dunia tidak hanya fokus ke satu konflik dan berharap peserta Sidang ke-144 IPU bisa membantu kemerdekaan negara Timur Tengah itu.

Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat tiga kali tepuk tangan meriah ketika dirinya berpidato dalam pembukaan Sidang ke-144 IPU di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News