Puing-puing Kilang Pangkalan Brandan dan Pengorbanan Prajurit Genie Pioner
Oleh: Dipl.-Oek. Engelina Pattiasina

Keikutsertaan Basaruddin Nasution ini lebih kepada aspek legal, karena Basaruddin Nasution merupakan ahli hukum di Angkatan Darat. Sedangan Refican (Refining Associates Canada Ltd) ini merupakan perusahaan Hutton yang bekerjsama dengan Permina.
Keberhasilan Permina mengirim perdana minyak ke Jepang ini menyebabkan Pattiasina ditawari sebagai Direktur Teknik dan Eksploitasi (Permina). Pattiasina mendirikan Kantor Pusat di Pangkalan Brandan dan dengan caranya sendiri menyusun organiasi pengoperasian kantor. Dia memilih menggunakan cara-cara biasa berdasarkan pengalamannya dalam bisnis perminyakan.
Keberhasilan Permina ini membangkitkan kepercayaan terhadap kemampuan Indonesia, sehingga dukungan investasi terus mengalir dan secara perlahan Permina merangkak naik. Di kemudian hari, Permina berubah nama menjadi Pertamina yang terus melebarkan sayap sebagai perusahaan raksasa Indonesia. (*/jpnn)
Penulis, Dipl-Oek. Engelina Pattiasina, Direktur Archipelago Solidarity Foundation yang juga saksi mata situasi awal eksistensi Permina di Pangkalan Brandan
Engelina Pattiasina mengulas sejarah Pertamina, berawal dari Kilang Pangkalan Brandan. Silakan disimak.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- SMEXPO Kartini 2025 Dorong Pertumbuhan Mitra Binaan Pertamina