Pukul Pasangan Denmark, Marcus/Kevin Akui Sempat Kesulitan

"Di awal memang kami terlalu lambat. Lawan juga lebih siap. Kami belum terlalu mau memaksa dalam menyerang. Setelah ditembak beneran, defense lawan juga goyah.”
“Apalagi ketika mengajak bermain no lob, kami lebih enak. Ditembak sekali saja pengembalian lawan jadi tanggung," tutur Kevin.
Memasuki gim kedua, juara dua kali All England itu mengaku lebih menikmati pertandingan karena sudah menemukan bentuk permainan terbaik.
Beberapa kali serangan yang dilancarkan oleh Mads Pieler Kolding/Frederik Sogaard mampu diredam Kevin/Marcus sehingga pada gim ini mereka dengan mudah menutup permainan dengan kemenangan 21-15.
Marcus/Kevin menyebut puas karena bisa menyumbang angka pembuka untuk Indonesia dan memudahkan langkah skuad Garuda di partai berikutnya.
"Pasti saya senang bisa menyumbangkan angka pertama. Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk Indonesia. Dari awal tahun ini kami memiliki peluang besar untuk bisa merebut Piala Sudirman. Saya akan selalu menampilkan yang terbaik," ungkap Marcus.
"Setelah menang gim pertama, kami lebih enak bermain. Semoga kami bisa selalu menyumbang poin dan menang terus," tambah Kevin.
Kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengaku anak asuhannya memang terlambat panas. Strategi yang diterapkan pasangan Denmark kerap menyulitkan The Minions.
Ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengaku sempat dilanda kesulitan saat melawan pasangan Denmark.
- Jangan Protes! China Vs Korea Final Ideal Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Indonesia Turunkan Kekuatan Terbaik Lawan Thailand
- Sudirman Cup 2025: Indonesia vs Denmark Diwarnai Kontroversi, Begini Reaksi PBSI
- Jadwal Sudirman Cup 2025: Kapan Duel Indonesia vs Thailand?
- Sudirman Cup 2025: Malaysia Vs Jepang 2-0, Indonesia Vs Denmark 0-1
- Intanon Bikin Kejutan di Sudirman Cup 2025, Lihat Klasemen