Pulang Kuliah Kantongi Dollar
Jumat, 01 Juni 2012 – 08:08 WIB

Reydonnyzar Moenek. Foto: Puspen Kemendagri
Rutinitas itu, bagi Donny, menyenangkan sekaligus menyedihkan. Senang karena tugas menyusun naskah pidato merupakan tugas spesial, tak sembarang orang bisa mengerjakannya. Dipercaya mengerjakannya, sebagai seorang staf, sudah tentu senang luar biasa.
Lantas apa sedihnya? "Habis waktu akhir pekan dan pidato hanya dibacakan sebentar, setelah itu tidak terpakai lagi," kata Donny, sembari senyum.
Bakat menuangkan gagasan menjadi deretan kalimat di atas kertas, mendapat ruang lagi tatkala Donny dipercaya menjadi pemimpin redaksi "Beringin", majalah milik Golkar saat itu.
Semakin percara diri, makin lincah menulis. Artikel opininya dikirim dan dimuat ke sejumlah media massa. "Saat itu di Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, dan ada beberapa lagi yang lain," ucapnya. "Pernah menulis artikel tentang korupsi, ditegur atasan karena saat itu masalah korupsi masih sensitif," imbuhnya.
KAMIS, 31 Mei 2012, wartawan JPNN nyelonong masuk ruang kerja Reydonnyzar Moenek. Sibuk Pak? Ditanya demikian, sembari beranjak cepat dari kursinya,
BERITA TERKAIT
- Prabowo dan Bill Gates Bahas Isu Keuangan dan Kesehatan
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Presiden Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana Pagi Ini
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya