Pulang Ngabuburit, Maryam Alami Kejadian Tak Enak, Teriakannya Enggak Didengar Warga

Pulang Ngabuburit, Maryam Alami Kejadian Tak Enak, Teriakannya Enggak Didengar Warga
Ilustrasi penjambretan. Foto: JPNN.com

jpnn.com, CILEGON - Peristiwa penjambretan dialami Maryam (50), warga Lingkungan Kaleng Temu Timur, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten.

Aksi kriminal itu terjadi saat korban hendak pulang usai ngabuburit di dekat rumahnya pada Selasa (20/4) petang.

Uang senilai Rp3 juta, perhiasan dan sejumlah barang berharga lainnya yang ada di tas korban raib digondol pelaku.

“Ibu saya habis pulang ngabuburit dari kota dijambret. Kejadiannya pas pertigaan yang tak jauh dari rumah. Uang Rp3 juta, ATM, STNK, surat-surat berharga, BPJS, dan handphone yang ada dalam tas dijambret,” kata Dede, anak korban kepada wartawan, Selasa (20/4).

Saat penjambretan terjadi, kata Dede, ada tiga kendaraan yang mendekati motor ibunya.

Salah satu motor memepet lalu menjambret tas ibunya. Kendati sempat berteriak meminta tolong, namun karena kondisi sepi dan orang tengah sibuk menyiapkan buka puasa maka tidak sempat terkejar.

“Sempat teriak minta tolong, tapi kondisi orang sedang sibuk menyiapkan buka puasa, sehingga jalan sepi,” katanya.

Seorang anggota Polsek Ciwandan yang enggan menyebutkan namanya membenarkan kejadian penjambretan tersebut.

Motor yang ditunggangi Maryam dipepet tiga kendaraan. Setelah kejadian, para pelaku langsung tancap gas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News