Pulau Widi Dijual di Situs Sotheby's, Walhi Sentil Pemerintah
Lebih dari 100 pulau di Kepulauan Widi, atau yang dalam pelelangan disebut The Widi Reserve, yang tersebar di kawasan seluas 10.000 hektare. Adapun lelang tersebut akan dilakukan mulai 8-14 Desember 2022 mendatang.
Selain itu, situs privateislandsonline.com membuka penawaran tanggal 8-14 Desember. Saat dilihat pada Rabu (7/12), informasinya masih tersedia.
Pelelangan dilakukan oleh PT. Leadership Island Indonesia (PT LII), korporasi yang mendapatkan izin pengelolaan Pulau Widi dari Pemprov Maluku Utara.
Walhi menyatakan penjualan pulau kepada pihak asing tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan.
Pemanfaatan secara close ownership oleh korporasi maupun tindakan menjual pulau kepada pihak asing merupakan pelanggaran terhadap aturan konstitusi.
Menurut Faisal, gugusan kepulauan di Malut dengan jumlah 395 pulau, hanya 64 pulau yang berpenghuni, sedangkan 331 lainnya tidak ada penghuninya, termasuk Pulau Widi.
Faisal mengatakan ketiadaan penghuni versi pemerintah hanya disandarkan pada situasi di mana masyarakat tidak menetap di pulau tersebut.
Hal itulah menurutnya penyebab sering terjadi konflik antara masyarakat dengan pemerintah maupun pihak lainnya.
Walhi Maluku Utara sentil pemerintah setelah heboh Pulau Widi dijual melalui situs Sotheby's yang berbasis di AS oleh PT. Leadership Island Indonesia (PT LII).
- Pemilu 2024: Kemunduran Demokrasi dan Ancaman Masa Depan Agenda Kerakyatan
- BKHIT Maluku Utara Gagalkan Penyelundupan 16 Ekor Satwa Liar Dilindungi
- Bawaslu Ungkap Kecurangan Pemilu 2024 Melibatkan Saksi & Petugas di TPS, Oalah
- Semifinal Liga 2: Kabar Gembira buat Masyarakat Maluku & Maluku Utara
- Pelempar Bom Molotov di Ternate Ditangkap Polisi, Motifnya, Oalah
- Ganjar Datangi WALHI untuk Berdiskusi, Hasilnya Seide soal Hilirisasi Rempah-Rempah