Puluhan Andong Bawa Delegasi Simposium Tekstil ASEAN ke Suasana Jogja

jpnn.com, JOGJA - Pura Pakualaman Yogyakarta tengah menjadi tuan rumah 7th Asean Traditional Textile Symposium (ATTS) 2019. Event yang berlangsung mulai Senin (4/11) hingga Jumat (8/11) di The Royal Ambarukmo Hotel itu mengangkat tema Embracing Change, Honoring Traditions.
Pada hari pertama 7th Asean Traditional Textile Symposium 2019, Pura Pakualaman menyambut para delegasi yang hadir dengan acara minum teh. Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam X menyambut langsung kedatangan para delegasi dalam acara bertitel High Tea, Welcoming ASEAN Delegations to Puro Pakualaman itu.
Usai sambutan kehormatan, para delegasi yang merupakan perwakilan dari negara-negara ASEAN langsung diarahkan menuju Kepatihan Keraton. Mereka menggunakan andong yang biasa melayani wisatawan di wilayah Malioboro.
Panitia mengerahkan 20 andong untuk membawa ratusan tamu yang sebagian besar perempuan. Menurut Ketua Paguyuban Kusir Andong DIY Purwanto, dirinya dan para kusir angkutan tradisional itu sudah terbiasa membawa tamu-tamu penting.
“Kami biasa membawa tamu kehormatan seperti ini. Kemarin pernah ada Presiden Jokowi dan Menteri Pariwisata Wishnutama ke Jogja juga kami yang antar,” ujar Purwanto.
Ternyata penggunaan andong meninggalkan kesan mendalam bagi delegasi 7th Asean Traditional Textile Symposium 2019. Salah seorang delegasi Kamboja, Emily mengaku takjub karena naik andong merupakan pengalaman baru baginya.
"It is first time come to Yogyakarta. We’re very welcomed to Yogyakarta (Ini baru pertama kali datang ke Yogyakarta. Kami sangat disambut di Yogyakarta, red),” ujarnya.
Menurut Emily, Yogyakarta merupakan kota yang cantik. “I will enjoy and stay here so we can see more (Saya akan menikmati dan tinggal di sini sehingga kami bisa melihat lebih banyak, red),” tuturnya.(tik/jpnn)
Pura Pakualaman Yogyakarta tengah menjadi tuan rumah 7th Asean Traditional Textile Symposium (ATTS) 2019 yang diikuti delegasi dari negara-negara di Asia Tenggara.
Redaktur & Reporter : Tika Biantoro
- Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser Megah di Jakarta
- Aksi Nyata Avoskin Suarakan Hidup Eco Conscious Lewat Trail Run
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur
- Respons Kebijakan Impor AS Yogyakarta Harus Adaptif