Puluhan Karyawan RSUD Keracunan Usai Santap Menu Buka Puasa

Puluhan Karyawan RSUD Keracunan Usai Santap Menu Buka Puasa
Sejumlah karyawan RSUD menjalani perawatan usai menyantap menu buka puasa. Foto: sumeks.co

jpnn.com, LAHAT - Puluhan karyawan rumah sakit dan keluarganya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat lantaran mengalami mual dan muntah usai menyantap menu buka puasa, Sabtu (11/5). 

Informasi yang dihimpun, hingga Sabtu malam masih ada karyawan yang dilarikan ke Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Lahat.

Herliansyah, 43, salah satu cleaning servis ditemui di IRD mengaku bahwa menu buka puasa yang dibagikan berupa nasi kotak dengan ikan nila bumbu kuning, tumis sayur, sambal, tempe. Lalu, takjil berupa es serut dengan menu nata decoco, selasi dan timun, Jumat sore (10/5) itu.

BACA JUGA: Alasan Kuat Kubu Romahurmuziy Yakin Menang di Praperadilan

Dirinya merasa mulai mengalami gejala keracunan hari Sabtu (11/5). “Pusing, mual, muntah. Selain aku, anak-anak aku jugo makan karena menunya kubawa pulang,” ungkap Herliansyah.

Selain di IRD, juga ada 7 pasien yang dirawat di ruang penyakit dalam RSUD Lahat, dengan gejala yang sama.

Direktur RSUD Lahat, Hj dr Laila Cholik dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian dugaan keracunan atau terkena bakteri tersebut. Dijelaskanya bahwa takjil buka puasa dibagikan tiap hari selama bulan ramadhan.

“Bukan hanya kemarin saja. Kini sedang dilakukan investigasi apa penyebab terjadinya muntaber di kalangan petugas jaga sore RSUD Lahat. Kita masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, makanan dan minuman mana yang menyebabkan petugas muntaber? Karena bukan hanya satu macam makanan saja yang dikonsumsi,” ungkapnya via WhatsApp, Sabtu (11/5).

Puluhan karyawan rumah sakit dan keluarganya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat lantaran mengalami mual dan muntah usai menyantap menu buka puasa, Sabtu (11/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News