Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Kemenkumham, Minta Menteri Yasonna Copot Liberty

Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Kemenkumham, Minta Menteri Yasonna Copot Liberty
Puluhan orang yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa (Gepma) berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta Selatan, Rabu (20/1). Foto: Dokumentasi Gerakan Pemuda dan Mahasiswa (Gepma)

jpnn.com, JAKARTA - Puluhan orang yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa (Gepma) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta Selatan, Rabu (20/1).

Koordinator aksi Albar mengatakan pihaknya meminta Menteri Yasonna Laoly untuk mencopot Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Liberty Sitinjak dari jabatannya.

Gepma menilai Liberty tidak becus menjalankan tugasnya sehingga Menteri Yasonna harus mencopotnya.

Bukan tanpa sebab, Albar menilai di bawah kepemimpinan Liberty, rutan dan lapas di DKI Jakarta kerap terlibat berbagai macam masalah mulai dari penyelundupan narkoba hingga penyewaan air conditioner (AC) di Rutan Cipinang.

"Karena itu kami minta menteri hukum dan HAM untuk segera mencopot kakanwilkumham DKI," kata Albar dalam keterangannya, Rabu.

Dalam unjuk rasa itu, ada tujuh poin rentetan permasalah yang jadi penilaian Gepma terhadap Liberty.

Beberapa di antaranya ialah adanya peredara delapan kilogram sabu di dalam Rutan Salemba, maraknya bisnis narkotika yang dikendalikan dari Rutan Cipinang, dan lainnya.

"Kami mendesak Menteri Yasonna Laoly segera mencopot Liberty Sitinjak sebagai kepala kanwilkumham DKI karena sudah gagal memimpin DKI," ujar Albar. (cr1/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Puluhan orang yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa (Gepma) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta Selatan, Rabu (20/1).


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News