Puluhan Tahun Siti Menunggu, Akhirnya Jembatan itu Dibangun di Era Kepemimpinan Pak Ganjar

Puluhan Tahun Siti Menunggu, Akhirnya Jembatan itu Dibangun di Era Kepemimpinan Pak Ganjar
Gubernur Ganjar Pranowo dan para menteri di Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora. Foto: Instagram

Hal senada disampaikan Tamhadi (60) warga lainnya. Dia mengatakan, sejak kakeknya dulu, warga memanfaatkan penyeberangan dengan perahu apabila hendak ke Bojonegoro atau ke Blora.

"Karena kalau lewat jembatan jauh, harus memutar. Jadi warga memilih naik perahu. Saya mengalami sejak kecil, ketika ongkosnya masih 500, sekarang sudah 2000," katanya.

Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora dibangun pada bulan Juni 2020 lalu memiliki panjang 1.100 meter dengan lebar 9 meter. Jembatan itu menghubungkan wilayah Bojonegoro tepatnya di Desa Luwih Haji Kecamatan Ngraho dengan Kabupaten Blora tepatnya di Desa Medalem Kecamatan Kradenan. Pembuatan jembatan itu menghabiskan anggaran sekitar Rp97,5 miliar atas kerjasama antara Pemkab Blora dan Bojonegoro itu.

Sementara itu, Ganjar mengatakan Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora sudah lama diidamkan masyarakat dari dua kabupaten itu. Mereka yang hendak menyeberang sungai Bengawan Solo, harus menggunakan perahu sederhana.

"Ini jembatan yang sudah lama diidamkan masyarakat dari dua kabupaten ini, yakni Blora dan Bojonegoro. Hari ini sudah jadi, mudah-mudahan yang beresiko tinggi karena nyeberangnya pakai getek, pakai perahu, besok bisa lewat jembatan ini," katanya.

Ganjar juga mengapresiasi kerja sama yang baik antara Pemkab Blora dan Bojonegoro. Selain itu, Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora juga merupakan bukti kerja sama yang baik antara Pemprov Jateng dan Jatim.

Di lain sisi, Mensesneg Pratikno juga mengapresiasi kerja sama yang baik antara dua wilayah, baik Kabupaten maupun Provinsi atas terbangunnya jembatan itu. Hal itu menegaskan, bahwa pelayanan masyarakat harus dilakukan secara bersama-sama.

"Jembatan ini menghubungkan masyarakat dua Kabupaten dan dua Provinsi. Kami sangat mengapresiasi hal ini, dan inisiatif ini perlu dikembangkan pada daerah lain," katanya.

Gubernur Ganjar Pranowo membawa para menteri melihat Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora yang dibangun pada Juni 2020 lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News