Puncak Arus Balik di Hang Nadim Diperkirakan H+5 hingga H+7

Kapal Roro di Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry cabang Batam hanya melayani penumpang hingga pukul 20.00 WIB.
Namun, Minggu (17/6) lalu Kapal Roro terpaksa berlayar melebihi waktu yang ditentukan.
Hal ini karena ketidaktahuan masyarakat, sehingga calon penumpang Kapal Roro menumpuk dan terus mengantre untuk mendapatkan tiket.
"Kami hanya bisa melayani hingga pukul 20.00 saja, lewat dari itu kami agak kesulitan. Karena minimnya rambu rute Tanjunguban ke Batam," kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Batam Adolf DC Enoch, Senin (18/6).
Dia mengatakan Minggu (17/6) terjadi sedikit kesalahan. Seharusnya tiket Kapal Roro tidak lagi dijual untuk keberangkatan di atas pukul 20.00.
Akibat ramainya penumpang mengantre di Pelabuhan Tanjunguban, beberapa lembar tiket terjual. Alhasil, pihak Kapal Roro terpaksa melayani melebihi jadwal yang telah ditentukan.
"Padahal kami harusnya di sini (Telagapunggur,red) sudah tak melayani di atas pukul 20.00. Namun karena masih adanya kapal yang berlayar, tetap buka hingga pukul 01.00 (18/6) dini hari," ungkapnya.
Atas insiden ini, Adolf menuturkan pihaknya telah mewanti-wanti petugas Pelabuhan Tanjunguban, agar tidak menjual tiket untuk keberangkatan di atas pukul 20.00.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara Suwarso memperkirakan arus balik terjadi di H+5 (21/6) dan H+7 yakni pada Sabtu (23/6) Idul Fitri.
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Group Layani 78.685 Penumpang
- Arus Balik Lebaran 2025, 2 Juta Kendaraan Melintasi Jalur Arteri Jabar
- Arus Balik Lebaran Padat, Polda Jateng Minta 2 Sopir Dalam Satu Kendaraan