Puncak Arus Mudik, Tol Cikampek Macet Parah

Puncak Arus Mudik, Tol Cikampek Macet Parah
Kemacetan di jalan tol. Ilustrasi Foto: dok.Jawapos.com

Sejak H-8 (Kamis, 7/6), Red) hingga H-3 terpantau 563.083 kendaraan telah keluar dari Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jumlah tersebut meningkat 39,8% dari volume lalin normal yaitu 402.672 kendaraan.

Faiza Riani, Customer & Employee Relations Manager PT Jasa Marga mengatakan ada distribusi lalu lintas dari GT Cikarang Utama menuju jalur utara lewat GT Palimanan dan GT Cikampek. Jumlahnya cukup besar hingga mencapai 60 persen. ”Sedangkan untuk kendaraan yang menuju Jalur Selatan via GT Sadang dan GT Cileunyi adalah sebesar 40 persen,” tuturnya.

Untuk lalin pada H-3 Lebaran sendiri, Jasa Marga mencatat 104.690 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama. Angka tersebut naik 55,99% dari volume lalin normal, 67.112 kendaraan.

”Jasa Marga memprediksi 89.838 kendaraan akan meninggalkan Jakarta pada H-2 Lebaran. Jumlah tersebut naik 33,86 persen dari volume lalin normal,” katanya.

Daerah yang cukup padat di Tol Jakarta Cikampek adalah keluar masuk rest area dan beberapa jalur yang mengalami penyempitan. Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan mudik untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Layanan top up tunai di gerbang tol hanya dilakukan dalam kondisi darurat. (idr/lyn)

 


Kemacetan cukup parah terjadi di Tol Cikampek pada Rabu (13/6), yang diperkirakan merupakan puncak arus mudik 2018.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News