Puncak HPS ke-41 di Masa Pandemi, Momentum Kementan Buktikan Stok Produksi Pangan Aman

Puncak HPS ke-41 di Masa Pandemi, Momentum Kementan Buktikan Stok Produksi Pangan Aman
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dalam acara puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-41 di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat,Senin (25/10/21). Foto: Dokumen Kementan

Syahrul juga mengungkapkan peningkatan ekspor produk pertanian sepanjang 2020 yang mencapai Rp 451,8 triliun dan meningkat 15,79 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 sebesar Rp 390,2 triliun.

Peningkatan ekspor tersebut berlanjut pada periode Januari-September 2021. Ekspor pertanian mencapai Rp. 450 triliun dan tumbuh 45,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yang nilai ekspornya mencapai Rp. 309,58 triliun.

Mentan Syahrul menyampaikan rasa terima kasihnya untuk semua pihak yang berpartisipasi dan memberikan kontribusi dalam memajukan sektor pertanian, terutama para petani.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih menyambut baik acara peringatan hari pangan sedunia tingkat nasional ini.

" (Acara, red) ini menjadi salah satu bukti bahwa produksi pangan kita, khususnya beras masih mampu mencukupi kebutuhan pangan nasional," ucap Wahyu.

Dia mengungkapkan produksi beras kabupaten Cirebon surplus dengan rata-rata 90.000 ton per tahun dan berkontribusi terhadap swasembada beras nasional.

Komoditas unggul kabupaten Cirebon terdiri dari padi, mangga, dan bawang merah.

Produksi rata-rata padi yaitu 545.269 ton gabah kering giling dan mangga 42.109 dan bawang merah 36.703 ton setiap tahunnya.

Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi guna memastikan ketersediaan pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News