Punya 523 Bibit Pemain Berbakat, Surabaya Pengin Kembangkan Filanesia
Sabtu, 09 Oktober 2021 – 14:11 WIB
Hanafing menjelaskan saat ini dunia sepak bola mengenal beragam filosofi yang sudah menjadi tren atau sebuah ciri khas dari gaya permainan suatu tim.
Contohnya, seperti total football mengandalkan koletivitas antara menyerang dan bertahan, kick and rush mengandalkan kecepatan dan fisik.
"Kemudian tiki-taka menampilkan akurasi operan tingkat tinggi dari kaki ke kaki. Hingga catenaccio yang lekat dengan sistem pertahanan gerendelnya," jelas dia.
Menurut Hanafing, para pemain muda harus paham dan tahu tentang filosofi permainan sepak bola bangsanya. Untuk itu, dirinya berharap filanesia bisa diterapkan melalui sistem pembinaan tim-tim di Kota Surabaya.
Surabaya ingin menjadi barometer sepak bola tanah air. Ratusan bibit pemain berbakat akan dilatih
BERITA TERKAIT
- Pesan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk Indonesia: Banggalah dengan Timnas Anda
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Timnas U-23 Indonesia Sukses Masuk Semifinal Piala Asia U-23, Begini Harapan Ali Kastela
- Yandri Susanto MPR Optimistis Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Uzbeskistan
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah