Punya Bini Muda, si Kakek Pengin Kembali Perkasa

Punya Bini Muda, si Kakek Pengin Kembali Perkasa
Haji Irwan menunjukan ruang praktik bekam, lengkap dengan fasiltias medis dan alat bekam di dalam sterilizier, di Rumah Bekam, Ampenan Selatan, Mataram, Senin (3/4). Foto: Zad/Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com - Sepi. Tidak ada orang di teras rumah. Tetapi gerbang menganga. Itu menandakan praktik bekam sudah mulai dibuka.

LALU MOHAMMAD ZAENUDIN, Mataram

Melongo ke dalam ruang tamu yang sangat luas, seorang pria tua duduk di pojok ruangan itu. Ia tersenyum, lalu dengan sedikit tertatih berjalan mendekat.

“Baru selesai salat zuhur, mari silakan duduk,” kata Irwan.

Dialah pemilik tempat praktik Rumah Bekam di jalan Industri, Ampenan Selatan, Mataram, NTB.

Di teras rumah, "pasiennya" duduk di kursi plastik warna hijau. Pandangan beberapa pasien searah, menelusup pagar rumah yang ditutupi rapat.

Deru, kendaraan siang yang terlihat mendung itu, sesekali menyela pembicaraan.

Irwan, pria yang pernah bekerja di Dinas Kesehatan dan Bappeda Provinsi itu, juga enggan beradu kencang suaranya dengan suara bising kenalpot kendaraan.

Sepi. Tidak ada orang di teras rumah. Tetapi gerbang menganga. Itu menandakan praktik bekam sudah mulai dibuka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News