Punya Bini Muda, si Kakek Pengin Kembali Perkasa
"Saya sudah lima tahun di sini,” tuturnya.
Dalam waktu lima tahun, Irwan mengaku telah menangani ribuan pasien.
Tidak hanya dari wilayah pulau Lombok. Bahkan sampai pulau seberang, Sumbawa.
Di pagar besi rumahnya, ia memasang beberapa spanduk kecil tentang tempat praktiknya.
"Sebenarnya kalau cuma buat makan, cukup dengan gaji pensiunan, apalagi anak-anak saya sudah PNS semua,” ujarnya.
Ia hanya ingin mendermakan ilmu yang ia miliki. Ilmu tentang bekam yang ia pelajari ditambah pengetahuannya selama di Dinas Kesehatan Provinsi NTB, membuatnya ingin tetap bermanfaat bagi banyak orang.
"Hasilnya, sebagian besar bukan untuk saya, tetapi ada jatah anak yatim dan pembanguan seperti masjid yang saya sisihkan dari praktik bekam ini,” sambungnya.
Bagi Irwan, tidak ada yang lebih membahagiakan saat orang yang tadinya mengidap penyakit akhirnya sembuh.
Sepi. Tidak ada orang di teras rumah. Tetapi gerbang menganga. Itu menandakan praktik bekam sudah mulai dibuka.
- Tagih Utang, Pria di Mataram Bersimbah Darah Ditikam Pakai Badik
- Cerita Joshua Saat Rasakan Tendangan Calon Anaknya dalam Kandungan Istri, Terus-Terusan
- Berita Terkini Soal Kasus Brigadir TO Perkosa Mahasiswi di Mataram
- Konon Kampanye di JIS Bakal Dihadiri Jutaan Orang, Anies Berharap Diberi Kemudahan
- Anies Ingin Petinggi Beri Contoh kepada Bawahan soal Bansos
- Sejumlah Alumnus Unram Desak Jokowi Kembali ke Jalan yang Benar