Punya Kemampuan Memobiliasi Surplus Cabai, Sumedang dapat Pujian dari Mentan
Berdasarkan data early warning system (EWS) pada Juni hingga Juli, ketersediaan cabai baik cabai besar maupun cabai rawit di Kabupaten Sumedang juga mengalami surplus.
Produksi cabai besar dan rawit Juni, sebanyak 515 ton dan 393 ton, sementara kebutuhan cabai besar dan rawit adalah, 324 ton dan 307 ton. Pada Juli, produksi cabai besar dan rawit mencapai 500 ton dan 337 ton sedangkan kebutuhan untuk kedua cabai tersebut adalah 353 ton dan 321 ton.
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan Sumedang memiliki kemampuan memobilisasi dan menyuplai cabai ke daerah lain yang mengalami defisit.
"Saya lihat Sumedang ini bagus. Menurut laporan cabainya surplus. Kalau begitu, Sumedang bisa menyuplai daerah lainnya yang defisit," pungkas Syahrul. (jpnn)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan Sumedang memiliki kemampuan memobilisasi dan menyuplai cabai ke daerah lain yang mengalami defisit.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Program HDDAP Dorong Antusiasme Petani Gowa Fokus Kembangkan Hortikultura di Daerahnya
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- 8 Manfaat Cabai yang Bikin Kaget, Cegah Serangan Berbagai Penyakit Ini
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian