PUPR Targetkan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi D.I Gumbasa Tahap II Rampung 2023

PUPR Targetkan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi D.I Gumbasa Tahap II Rampung 2023
Irigasi di kawasan hulu Gumbasa untuk mengairi lahan pertanian subur menjadi prioritas pembangunan setelah bencana gempa 2018 silam. Foto: Ricardo/jpnn.com

Dia juga menjelaskan paket kelima rehabilitasi jaringan (Bangunan, saluran primer, saluran sekunder dan saluran pembuang) ruas BGKn 54-58 luas areal 142 hektare.

"Pembangunan yang dilakukan akan menggunakan dana loan JICA (Japan International Cooperation Agency)," katanya.

DI Gumbasa terletak di area lembah Palu yang memanjang dari kaki hulu Sungai Gumbasa mengalir sampai Sungai Kawatuna di Kota Palu.

Secara administratif, DI Gumbasa melayani 5 Kecamatan yang berada di Kabupaten Sigi dan Kota Palu yaitu: Kecamatan Gumbasa,Tanambulaya, Dolo, Sigi Biromaru dan Palu Selatan, yang memiliki luas irigasi potensial 8.180 hektare.

DI Gumbasa yang dibangun pada 1931 mulanya hanya berupa free intake dengan suplai air dari Sungai Gumbasa, kemudian oleh Departemen PU dibangun menjadi bendung permanen pada 1976.

Seperti diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu telah menyelesaikan Rehabilitasi Bendung dan Saluran Irigasi Daerah Irigasi (DI) Gumbasa tahap I untuk areal pertanian seluas 1.070 hektar yang rusak akibat gempa berkekuatan 7,4 magnitudo yang terjadi pada 28 September 2018 lalu.

Saat ini tengah dipersiapkan pekerjaan rehabilitasi tahap II untuk areal pertanian seluas 7.110 hektare. (mcr10/jpnn)

 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan irigasi di kawasan hulu Gumbasa untuk mengairi lahan pertanian subur menjadi prioritas pembangunan setelah bencana gempa 2018 silam.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News