PUPR Targetkan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi D.I Gumbasa Tahap II Rampung 2023

PUPR Targetkan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi D.I Gumbasa Tahap II Rampung 2023
Irigasi di kawasan hulu Gumbasa untuk mengairi lahan pertanian subur menjadi prioritas pembangunan setelah bencana gempa 2018 silam. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan irigasi di kawasan hulu Gumbasa untuk mengairi lahan pertanian subur menjadi prioritas pembangunan setelah bencana gempa 2018 silam.

Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Suparji dalam kunjungannya ke lokasi Bendung Gumbasa mengatakan pekerjaan rehabilitasi
Bendung dan Saluran Irigasi DI Gumbasa ditargetkan rampung pada 2023.

"Saat ini sudah dalam tahapan proses lelang agar segera dapat dimulai pelaksanaan pekerjaannya. Masyarakat sudah sangat menunggu pemulihan bendung dan saluran irigasi ini, di mana dari total 8.180 hektare baru kembali berfungsi seluas 1.070 hektare," kata Suparji dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (28/5).

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Kementerian PUPR Taufik mengatakan, untuk rehabilitasi irigasi Gumbasa tahap II, pekerjaan dibagi menjadi lima paket.

Paket pertama adalah rehabilitasi bendung pada tubuh bendung, pembuatan groundsill, rehabilitasi tanggul banjir, dan landscape.

"Untuk paket 1 tahap 2 diperkirakan estimasi biaya sebesar Rp 51,2 miliar. Saat ini masih proses lelang pekerjaan konstruksi," ungkapnya.

Selanjutnya untuk paket kedua yakni pekerjaan rehabilitasi jaringan utama (Bangunan, saluran primer, saluran sekunder dan saluran pembuang) ruas BGKn 7 - 24 dengan luas areal 1.606 hektare.

Taufik mengatakan paket ketiga berupa rehabilitasi jaringan (bangunan, saluran primer, saluran sekunder, saluran pembuang) ruas BGKn 24-42 dengan luas areal 3.547 ha, paket keempat rehabilitasi jaringan (Bangunan, saluran primer, saluran sekunder dan saluran pembuang) ruas BGKn 42-54 dengan luas areal 1.815 ha.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan irigasi di kawasan hulu Gumbasa untuk mengairi lahan pertanian subur menjadi prioritas pembangunan setelah bencana gempa 2018 silam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News