Pupuk Indonesia Dukung Kementan Sempurnakan I-Pubers
Kemudian, aplikasi ini memberikan kemampuan untuk menelusuri penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat kios dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Selain itu akan mempermudah kontrol stok produk secara real-time.
Perwakilan dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Yanti Ermawati yang juga menjadi pembicara menyampaikan pengembangan aplikasi i-Pubers ini merupakan upaya agar penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan sasaran.
Pupuk bersubsidi ini menjangkau 5.931 kecamatan di seluruh Indonesia.
Kemudian, untuk memastikan pupuk bersubsidi betul-betul sampai ke sana, mau tidak mau harus ada aplikasi yang bisa menghimpun hingga bukti-bukti transaksinya.
"Kami mencoba dengan Pupuk Indonesia. Melalui uji coba ini, kendala-kendala yang muncul bisa dicarikan solusi," ujar Erma.
Erma mengungkapkan i-Pubers ini akan dikembangkan untuk rencana pemerintah pada bantuan langsung, yang akan ditransfer uangnya kepada petani penerima bantuan, dan kita akan terus melakukan perbaikan aplikasi untuk menyesuaikan dengan rencana tersebut,” ujar Yanti. (mcr10/jpnn)
Pupuk Indonesia mendukung penyempurnaan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Kementerian BUMN Puji Daycare Pupuk Indonesia, Dinilai Aman dan Sehat
- Menjelang Iduladha, Pupuk Kaltim Bekali Peternak Binaan Terkait Pemeliharaan & Kesehatan Hewan
- Jadi 9,55 Juta Ton, Ini Perincian Jumlah Pupuk Bersubsidi
- 7 Manfaat Teh Celup yang Luar Biasa, Bikin Tanaman Tumbuh Subur
- Kementan Tetapkan Kriteria Petani Penerima Pupuk Bersubsidi 2024
- Pupuk Indonesia Tambah Alokasi Subsidi untuk Petani di Sumsel