Pupuk Indonesia Dukung Pengembalian Fungsi Ekologis Lahan Bekas Tambang

Pupuk Indonesia Dukung Pengembalian Fungsi Ekologis Lahan Bekas Tambang
PT Pupuk Indonesia mendukung upaya pengembalian fungsi ekologis lahan bekas tambang dalam program Parade Penghijauan di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, Minggu (14/8). Foto dok Pupuk Indonesia

jpnn.com, BANGKA BELITUNG - PT Pupuk Indonesia mendukung upaya pengembalian fungsi ekologis lahan bekas tambang dalam program Parade Penghijauan di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, Minggu (14/8).

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal menuturkan pihaknya sangat mendukung program reklamasi lahan tambang, khususnya tambang biji timah, yang selanjutnya dimanfaatkan untuk penghijauan maupun budidaya tanaman pertanian.

“Program ini memiliki manfaat tidak hanya menjadikan lahan bekas tambang kembali lestari, tapi juga produktif untuk pertanian sehingga mampu mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Gusrizal.

Adapun pupuk yang akan diaplikasikan di lahan bekas tambang antara lain Kapur Pertanian Kebomas, Petroganik Premium, Phonska Plus dan Urea Petro.

Program ini rencananya akan digelar pada enam kecamatan di Kabupaten Bangka Barat, termasuk di Muntok yang rencananya akan ditanami sekitar 600 pohon.

Dukungan terhadap pengembalian fungsi ekologis lahan bekas tambang juga diwujudkan Pupuk Indonesia melalui kegiatan tanam perdana demonstration plot (demplot) tanaman cabai pada lahan bekas tambang di Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka. Kegiatan ini dikemas dalam program 'PT Pupuk Indonesia Menyapa Petani'.

Selain demplot, kegiatan yang digelar untuk mendukung program “Hijau Biru Babelku” juga diisi dengan kegiatan sosialisasi, sharing dan diskusi yang menjadi media edukasi bagi petani.

Pupuk Indonesia juga berkomitmen menyiapkan ketersediaan pupuk nonsubsidi yang berkualitas dan mampu meningkatkan produktivitas pertanian untuk petani.

Sudah menjadi tanggung jawab bersama, khususnya Pupuk Indonesia dengan anak perusahan untuk menjaga ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News