Pupuk Kaltim Gunakan Mobil Listrik untuk Operasional
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melaunching penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional di kawasan perusahaan.
Hal ini merupakan tindaklanjut program net zero carbon emission yang dikembangkan Pupuk Kaltim, setelah menggagas penggunaan motor listrik sejak 2022.
Pupuk Kaltim merealisasikan lima unit mobil listrik jenis Gelora Electric dari DFSK, dengan spesifikasi minivan berkapasitas 7 seater.
Mobil dengan transmisi otomatis ini memiliki tenaga sebesar 80 Horsepower (Hp), dan kapasitas baterai 42 KWh dengan tipe Lithium Iron Phospate.
Mobil ini memiliki jarak tempuh 300 KM untuk satu baterai, dan akan digunakan sebagai kendaraan operasional antar jemput karyawan hingga tamu yang berkunjung ke Pupuk Kaltim.
"Ini merupakan wujud komitmen bersama dalam mendukung pencapaian target dekarbonisasi Pupuk Kaltim, sekaligus langkah nyata penerapan Environtment, Social dan Governance (ESG) di lingkungan Perusahaan," ujar VP Pelayanan Umum Pupuk Kaltim Wirza Eka Putra saat launching mobil listrik di Kantor Pusat Pupuk Kaltim, Jumat (30/6).
Dijelaskan Wirza, Pupuk Kaltim secara bertahap akan terus memperbanyak penggunaan kendaraan listrik, mulai dari motor hingga mobil dan bis listrik.
"Semoga keberadaan mobil listrik menjadi nilai tambah bagi perusahaan, khususnya dalam transformasi industri hijau dengan kontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan untuk masa depan berkelanjutan," tambah Wirza.
Pupuk Kaltim secara bertahap akan terus memperbanyak penggunaan kendaraan listrik, mulai dari motor hingga mobil dan bis listrik.
- Neta V-II Siap Didistribusikan Pada Juni 2024
- Wuling Berkontribusi 64 Persen dari Penjualan Mobil Listrik di Indonesia
- Hadiri Peluncuran Koperasi KTNM, Fadel Muhammad Sampaikan Sejumlah Harapan
- PEVS 2024, Chery Omoda E5 Mejeng dengan Warna Baru, Sebegini Harganya
- Neta V-II Gebrak Lantai PEVS 2024, Harganya Bikin Kaget
- Pemerintah Berharap Mobil Listrik Bisa Terjual 50 Ribu Unit Sepanjang 2024