Pupuk Kaltim Kenalkan Pola Pemupukan Berimbang kepada Petani di Gorontalo

Pupuk Kaltim Kenalkan Pola Pemupukan Berimbang kepada Petani di Gorontalo
PT Pupuk Kaltim memperkenalkan tata cara pemupukan berimbang untuk mendongkrak produktivitas hasil pertanian di Gorontalo. Foto dok Pupuk Kaltim

“Selain produktivitas pertanian semakin meningkat, keunggulan kualitas produk Pupuk Kaltim juga bisa dibuktikan langsung petani melalui pendampingan yang dilaksanakan,” tambah Yusri.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Roman Nasaru, yang hadir pada kesempatan itu menyambut positif langkah Pupuk Kaltim melakukan pendampingan pertanian melalui demplot pemupukan berimbang di Desa Hotabohu.

Menurut dia, program ini sebagai kesempatan yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh petani, agar dapat mendorong hasil pertanian yang dikelola.

Apalagi 60-70% penduduk Gorontalo adalah petani, sehingga butuh upaya untuk meningkatkan kapasitas petani dalam pengelolaan lahan pertanian dan komoditas andalan, agar mampu mencapai hasil yang lebih maksimal.

“Bagaimana kami bisa bercocok tanam, memilih bibit dan menggunakan pupuk yang baik untuk produktivitas lahan, bisa dipelajari selama program demplot ini, sehingga hasil pertanian Gorontalo lebih maksimal ke depannya,” tutur Roman.

Roman mengimbau petani untuk aktif berkontribusi mensukseskan demplot yang dilaksanakan Pupuk Kaltim, sehingga perbedaaan kualitas produksi menggunakan pola pemupukan berimbang bisa diketahui dengan baik untuk diaplikasikan pada musim tanam selanjutnya.

“Apalagi ada jenis pupuk bersubsidi dan non-subsidi, perbedaan kualitas dari keduanya juga bisa kita ketahui dengan demplot ini. Untuk itu, petani kami harap bisa menimba ilmu dari program Pupuk Kaltim ini,” tambah Roman.

Sementara Syaiful, salah satu petani Desa Hotabohu menyambut baik program demplot yang dilaksanakan Pupuk Kaltim.

Melalui pengenalan produk Pupuk Kaltim dan komposisi yang dianjurkan, petani dapat mengenal dengan baik kualitas produk Pupuk Indonesia Grup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News