Purnomo Liby Investor Timur Tengah
Kamis, 09 Oktober 2008 – 11:44 WIB

Purnomo Liby Investor Timur Tengah
JAKARTA - Ketatnya likuditas akibat krisis keungan di AS mendorong pemerintah mulai fokus mengincar sumber pendanaan alternatif untuk sektor listrik. Salah satu yang dinilai paling potensial adalah investor Timur Tengah (Timteng).
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, kebutuhan pendanaan sektor listrik, terutama untuk proyek PLTU 10.000 MW, masih sangat besar. ''Dengan kondisi seperti ini, kami akan dorong untuk mencari pendanaan ke Timteng,'' ujarnya seusai acara Halalbihalal di Departemen ESDM, Rabu (8/10).
Baca Juga:
Purnomo menyatakan, pendanaan untuk proyek PLTU skala besar yang dibangun di Jawa dengan kapasitas sekitar 7.000 MW sebagian mendapatkan komitmen dari perbankan asal Tiongkok. ''Lainnya, akan kita coba cari di Timteng. Saat ini, Menkeu di Dubai karena ada tawaran sukuk (obligasi syariah, Red), juga dari Islamic Development Bank, serta Qatar Investment Fund,'' tuturnya.
Sisa kebutuhan pendanaan untuk PLTU skala kecil yang rencananya dibangun di luar Jawa akan diarahkan dari dalam negeri. ''Kami akan dorong para pengusaha domestik untuk mendanai,'' katanya.
JAKARTA - Ketatnya likuditas akibat krisis keungan di AS mendorong pemerintah mulai fokus mengincar sumber pendanaan alternatif untuk sektor listrik.
BERITA TERKAIT
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal