Pusat Belum Setujui Pembangunan Kereta Api untuk Batam

jpnn.com - BATAM KOTA - Rencana BP Batam membangun kereta api di Batam untuk tahun ini belum bisa terealisasi. Pasalnya hingga saat ini pemerintah pusat belum juga menyetujui usulan pembangunan transportasi massal tersebut. Bahkan proyek tersebut tidak dimasukkan dalam rencana pembangunan nasional di tahun 2015 maupun 2016 mendatang.
Meski demikian, BP Batam optimis kereta api di Batam akan tetap dibangun. "Memang untuk tahun ini atau tahun depan belum. Agak mundur, mungkin ada prioritas lain dari pusat," kata Mustofa Widjaja, Kamis (7/7).
Mustofa mengatakan proses pembangunan rel kereta api ini masih dalam proses. Saat ini kementerian perhubungan sedang mempelajari usulan dari BP Batam tersebut.
"Itu sedang dipelajari. Kita terus mendesak agar ini segera dibangun. Ini sangat penting untuk kebutuhan industri kita," kata Mustofa.
Mustofa mengatakan bahwa pembangunan kereta api di Batam pada dasarnya mendapat dukungan dari kementerian perhubungan. Di mana tahun ini BP Batam, akan menyiapkan detail enginering design (DED). Bahkan anggaran untuk pembuatan DED ini sudah disiapkan.
"Dalam penyusunan DED ini, BP Batam, akan dibantu Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI. Setelah itu nantinya, kita akan mengetahui mengenai kebutuhan anggaran, untuk membangun rel kereta api di Batam," katanya.
I Wayan Subawa, Deputi bidang Perencanaan dan Pengembangan BP Batam juga mengakui bahwa kereta api ini hanya ditunda untuk bukan dibatalkan. Progresnya masih terus berjalan. Yang diundur adalah pembangunan fisiknya.
"Progresnya tetap jalan, hanya pengerjaan proyek fisiknya yang diundur. Kita akan terus mendorong pusat untuk segera merealisasikan ini," katanya.
BATAM KOTA - Rencana BP Batam membangun kereta api di Batam untuk tahun ini belum bisa terealisasi. Pasalnya hingga saat ini pemerintah pusat belum
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka