Pusat Pemerintahan Kalsel Tetap Dipindah ke Banjarbaru
Rabu, 15 April 2009 – 09:52 WIB

H Rudy Ariffin. Foto: Ist
"Contoh Kuala Lumpur tetap Ibukota, sedangkan Patra Jaya sebagai Pusat Perkantoran, juga seperti di Brazil ada Rio De Jenairo, ada juga New Brazil City sebagai pusat Perkantoran namun tetap Rio De Jenairo Ibukota, jadi tidak ada masalah," ujarnya.
Untuk mewujudkan Banjarmasin greaters, lanjut Rudy maka pelaksanaan pembangunan Banjarmasin harus berjalan bersama dan selaras dengan, Batola, Banjarbaru, Martapura dan Tanah Laut.
Bayangkan 10 tahun kedepan menurutnya sudah tidak bisa lagi melihat batas yang jelas antara Kota Banjarbaru dan Banjarmasin seperti Jakarta dan Bogor Jawa Barat.
"Mari kita berfikir visioner atau berfikir ke depan jangan berfikir saat sekarang," katanya.(*/fuz/JPNN)
BANJARMASIN- Pemprov Kalsel berkomitmen meneruskan pemindahan pusat perkantoran pemerintahan dari Kota Banjarmasin ke Kota Banjarbaru. Ini terbukti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Ponpes Mambaul Maarif Buka Beasiswa Santri dan Mahasantri
- Viral Video Jenazah Digotong di Kampar, Warga Mengeluh Soal Ambulans
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan