Pusri Bangun Pabrik Pupuk Baru
Senin, 12 Maret 2012 – 11:10 WIB
JAKARTA – PT Pusri Palembang (Pusri) menargetkan perolehan laba di atas Rp 1 triliun pada 2012. Tahun lalu, laba Pusri sudah hampir menembus angka Rp 1 triliun. Menurut Direktur Utama PT Pusri Eko Sunarko, produksi pupuk urea dan amonia tahun ini sama dengan tahun lalu. ”Sebenarnya kalau untuk pupuk bersubsidi tidak masalah. Karena biaya tambahan dibebankan kepada pemerintah. Kita tetap dapat margin 10 persen dari hasil penjualan,” jelas Eko. Yang bermasalah, lanjutnya, adalah pupuk non subsidi, sehingga Pusri harus menghitung ulang cost bahan baku.
Dari empat pabrik yang dimiliki PT Pusri, kapasitas produksi urea per tahun sebanyak 2,090 juta ton dan amonia 1,324 juta ton. ”Dengan produksi dan penjualan yang stabil, perolehan laba kita juga tidak akan berbeda-beda jauh,” katanya.
Baca Juga:
Namun pada 2013, lanjutnya, laba PT Pusri terancam turun. Karena ketika itu harga gas tidak murah lagi. Sekarang Pusri masih membeli US$ 3-4 per MMBTU, tapi di 2013 harganya akan melonjak menjadi US$ 5,6 per MMBTU. Dengan demikian, biaya pembelian bahan baku membengkak, sehingga dapat mengurangi perolehan laba.
Baca Juga:
JAKARTA – PT Pusri Palembang (Pusri) menargetkan perolehan laba di atas Rp 1 triliun pada 2012. Tahun lalu, laba Pusri sudah hampir menembus
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Menjamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- IWIP Award 2024 Tingkatkan Kinerja dan Inspirasi Karyawan
- Upaya Tim Pembina Samsat-Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
- PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Antisipasi Pertumbuhan Positif di Sektor Properti
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Dukung Program Pemerintah, Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah