Wika Fokus Hunian Vertikal

Wika Fokus Hunian Vertikal
Wika Fokus Hunian Vertikal
JAKARTA - PT Wijaya Karya Realty, bakal fokus pada proyek hunian vertikal. Itu dilakukan menyusul semakin menyempitnya ketersediaan lahan. Selain itu anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tersebut menilai hunian vertical lebih efisien. ”Pertimbangan utama hunian vertikal lebih praktis dan jumlah unitnya lebih banyak dengan lahan sedikit,” tutur Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama Wika Realty, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Budi menyebut dibanding landed house lebih menjanjikan khusus untuk wilayah perkotaan yang semakin padat. Khusus ibukota, perseroan memiliki 3 proyek hunian vertikal, salah satunya adalah Apartemen Taman Sari  Semanggi. Di mana saat ini sekitar 60 persen dari total 1.260 unit telah terjual. Sementara itu apartemen dan kondominium The Hive Taman Sari di kawasan Cawang, sejak diluncurkan Januari 2012, telah terjual 50 persen dari total 616 unit hunian yang disiapkan. Apartemen Heritage Taman Sari, di kawasan Kota Tua, masih dalam proses perijinan dan riset pasar.

Selain Jakarta, perseroan memiliki 2 proyek apartemen di Bandung, yakni Le Grande Merdeka Taman Sari. Di mana pemacangan tiang perdana direncanakan semester kedua. Selanjutnya, Taman Sari Panoramic yang masih dalam proses perizinan. Di luar Pulau Jawa, perseroan membidik kalangan menengah ke atas di Manado melalui 1 proyek apartemen dengan kondotel di kawasan Boulevard. Selain itu, perseroan sedang menjajaki kemungkinan membangun proyek hunian vertikal lagi di daerah Cengkareng, Tangerang, yang diharap terwujud akhir 2012.

Dengan konfigurasi macam itu, manajemen berharap kontribusi proyek high residential mengimbangi proyek rumah tapak. Kalau tahun lalu komposisinya baru 55:45 maka tahun ini setidaknya meningkat ke level 50:50. Selanjutnya diharap komposisinya berubah menjadi 70:30 untuk hunian vertikal dibanding rumah tapak.

JAKARTA - PT Wijaya Karya Realty, bakal fokus pada proyek hunian vertikal. Itu dilakukan menyusul semakin menyempitnya ketersediaan lahan. Selain

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News