Puti Guntur Soekarno Soroti Dugaan Kekerasan di SPN Dirgantara, Keras

Puti Guntur Soekarno Soroti Dugaan Kekerasan di SPN Dirgantara, Keras
Ilustrasi - Puti Guntur Soekarno. Foto: for JPNN.com

Politikus PDIP itu kemudian meminta penegak hukum memberikan hukuman terberat bagi pelaku kekerasan di sekolah.

Dia juga berharap apa yang terjadi di SPN Dirgantara Kota Batam, menjadi kasus terakhir yang menimpa peserta didik di Indonesia.

"Hukumannya harus bisa memberikan efek jera bagi pelaku dan juga pengingat bagi yang lain untuk tidak terbesit melakukan kekerasan di dunia pendidikan."

"Anak-anak ini adalah penerus Indonesia. Apa mau kekerasan menjadi salah satu yang diajarkan dalam pendidikan di Indonesia? Tentu saya sebagai orang tua tidak akan mengizinkan hal tersebut terjadi,” katanya.

Pandangan senada juga dikemukakan Ketua Yayasan AMDI Clara Tampubolon.

Dia meminta Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Sosial setempat memberikan advokasi kepada para korban kekerasan.

Tujuannya agar trauma kekerasan yang dialami para korban dapat segera disembuhkan.

“Aparat kepolisian juga harus memastikan tidak ada intimidasi kepada para korban kekerasan tersebut. Kasus ini juga harus terus diusut secara transparan, jangan ada yang ditutup-tutupi,” katanya.

Puti Guntur Soekarno menyoroti dugaan kekerasan di SPN Dirgantara, pernyataannya keras banget.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News