Putin Tak Hadiri KTT G20 karena Takut Dibunuh?

Putin Tak Hadiri KTT G20 karena Takut Dibunuh?
Hubungan dingin antara Presiden AS Barack Obama dan pemimpin Rusia Vladimir Putin sering tampak di pertemuan KTT global. (Reuters: Kevin Lamarque)

Tetapi para pengamat mengatakan orang kuat itu dengan jelas menyimpulkan bahwa setelah kekalahan lain di Ukraina, risiko dijauhi di depan umum - atau bahkan disingkirkan dalam kudeta saat berada di luar negeri - terlalu besar.

"Tidak mungkin dia muncul secara langsung, mengingat situasi di garis depan Ukraina dan meningkatnya kerusuhan domestik," ujar Leonid Petrov, pakar politik dan bisnis di International College of Management Sydney dan Australian National University.

"Tidak seorang pun [akan] berbicara dengannya di Bali atau bahkan menonton pidatonya."

Tapi Putin, yang telah berpose dengan harimau dan mengambil foto bertelanjang dada sepanjang karirnya, adalah sang ahli publisitas.

Para ahli mengatakan masih ada kemungkinan bahwa Putin akan membuat penampilan kejutan di Bali.

'Tidak ada yang percaya padanya'

Setelah perang di Ukraina yang berlarut-larut, dan meningkatnya ketidakpuasan di antara orang-orang Rusia, Putin membutuhkan kesempatan untuk menunjukkan kepada rakyatnya—dan elit yang mendukungnya—bahwa dia masih menjadi negosiator utama dan Rusia adalah kekuatan global yang utama.

Dr Petrov mengatakan dia yakin pemimpin Rusia mungkin akan menghadiri G20 untuk membantu memproyeksikan citra ini.

"Putin berusaha mencari peluang untuk negosiasi," kata Dr Petrov.

Mulai dari sumpah mantan PM Australia Tony Abbott hingga konferensi pers liar dengan Donald Trump, Vladimir Putin selalu membawa drama ke pertemuan puncak global

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News