Putin Tak Hadiri KTT G20 karena Takut Dibunuh?
"Tidak ada yang mempercayainya, tetapi dia membutuhkan negosiasi untuk memberinya lebih banyak waktu. Kepergian Putin ke G20 adalah tentang mengulur waktu."
Pembicaraan damai yang sempat diadakan Rusia dan Ukraina pada awal tahun ini telah terhenti dengan sekejap.
Pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia tidak akan bernegosiasi dengan Rusia lagi sampai pemimpin baru dilantik di Kremlin.
Gedung Putih dilaporkan telah mendorongnya untuk mundur, tapi juga tidak memaksanya kembali ke meja perundingan.
Dr Petrov mengatakan Putin tidak akan melihat G20 sebagai kesempatan yang sesungguhnya untuk bernegosiasi dengan Ukraina.
Tetapi tampil di KTT akan menampilkannya sebagai negosiator dan mencari ruang bernapas untuk tindakan yang lebih drastis.
"Dia ingin dilihat sebagai negosiator yang terpercaya. Saat ini, dia kalah," katanya.
Tetapi dengan kemungkinan Kherson bisa kembali ke tangan Ukraina kapan saja, Putin yang semakin melemah mungkin telah menyimpulkan bahwa dia tidak dapat meninggalkan Kremlin tanpa pengawasan.
Mulai dari sumpah mantan PM Australia Tony Abbott hingga konferensi pers liar dengan Donald Trump, Vladimir Putin selalu membawa drama ke pertemuan puncak global
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka