Puting Jantan

Oleh: Dahlan Iskan

Puting Jantan
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SETELAH dua tahun akrab, baru kemarin dahulu saya bertemu orangnya: drh. Indro Cahyono. Ia muncul di rumah saya. Habis Magrib. Bersama istrinya.

Saya juga baru tiba dari Samarinda. Istri ditinggal di sana.

Polda Jatim mengundang ahli virus itu ke Lamongan. Yang bersama Harian Disway mengadakan acara ini: Lokakarya dan Simulasi Penyembuhan Sapi. Yakni sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca Juga:

Mengundang drh. Indro ternyata tidak harus menyediakan tiket pesawat. Ia datang ke Surabaya naik kereta. Hanya ada syarat khusus: harus juga mengundang istrinya.

Meski sudah punya anak tiga orang, pasangan ini masih seperti pacaran. Mereka satu angkatan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Satu kelas.

Indro orang Semarang, sang istri priyantun Ngayogyokarto.

Baca Juga:

Pagi-pagi kemarin kami ke Lamongan. Acara itu dilakukan di pendapa kabupaten. Bupati Dr Yuhronul Efendi MBA hadir. Kepalanya gundul –pertanda baru pulang dari naik haji. Saya menjadi moderatornya.

Anda sudah tahu apa yang dipaparkan drh. Indro di situ. Sudah hafal. Sudah lima kali saya menuliskannya di Disway.

Mengundang drh. Indro ternyata tidak harus menyediakan tiket pesawat. Ia datang ke Surabaya naik kereta. Hanya ada syarat khusus: harus mengundang istrinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News