Puting Jantan

Oleh: Dahlan Iskan

Puting Jantan
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Padahal tunggu dua hari lagi sapinya sembuh," ujar Indro. Tentu kalau sapi itu tetap diberi makan.

Itulah sebabnya Indro menciptakan bubur sapi. Juga menciptakan salep untuk kaki. Agar sapi tetap dapat asupan vitamin dan gizi. Juga agar luka di kaki bisa sembuh –kuku pun tidak copot.

Salep itu juga bisa untuk mulut. Tanpa membahayakan sapinya.

Ada keluhan: cara memaksa sapi tetap makan itu ternyata membuat sapinya kembung. Lalu mati.

Indro langsung menjawab: itu karena makanannya tidak dilembutkan.

Sistem pencernaan sapi tidak sama dengan manusia. Perut manusia bisa mencerna makanan apa saja. (*)


Berita Selanjutnya:
Single Image

Mengundang drh. Indro ternyata tidak harus menyediakan tiket pesawat. Ia datang ke Surabaya naik kereta. Hanya ada syarat khusus: harus mengundang istrinya.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News