Putra Bu Risma Jadi Korban Maling Bermodus Pecah Kaca

Putra Bu Risma Jadi Korban Maling Bermodus Pecah Kaca
Fuad Benardi. Foto: Dida Tenola/JawaPos.com

"Ibu (Risma, red) juga sudah tahu, bilang untuk lapor polisi aja. Setengah sepuluh malam saya buat laporan ke Polsek Mulyorejo," ujar pria berusia 27 tahun tersebut.

Fuad sebelum mengalami kejadian itu sama sekali tak merasa jadi incaran penjahat. Bahkan, lokasi parkir mobilnya yang bernomor polisi L 133 NN juga di tempat yang cukup terang.

Karena itu, pelakunya diduga mengincar mobil secara acak. Sebab, di lokasi yang sama, ada empat sampai lima mobil yang terparkir.
Selain itu, kaca mobil Fuad juga sudah cukup tebal. "Mungkin kalau dekatkan diri ke kaca baru kelihatan kalau di dalamnya ada barang berharga," sebut ayah satu anak itu.

Polisi pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan mobil Fuad saat ini diparkir di rumah dinas Wali Kota Surabaya.

Polisi mengambil beberapa sampel pecahan kaca sebagai barang bukti. Kaca tengah mobil tersebut masih belum diganti. Hanya ditutupi dengan selotip hitam.

"Masih nunggu sepuluh hari lagi untuk pesanan kaca yang baru," lanjutnya.

Fuad berharap polisi bisa membekuk pelakunya. Dia optimistis, Korps Bhayangkara bisa mengungkapnya.

"Saya harap laptopnya juga bisa kembali. Soalnya ada data penting di dalamnya, salah satunya ya dokumen PBSI itu," harapnya.(did/JPC)


Pencurian bermodus pecah kaca mobil masih menghantui warga Surabaya. Meskipun sudah ada pelaku yang pernah ditangkap, tapi masih ada penjahat lainnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News