Putu Rudana Ungkap 2 Strategi Indonesia Mengatasi Perubahan Iklim

Putu Rudana Ungkap 2 Strategi Indonesia Mengatasi Perubahan Iklim
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana membeberkan dua strategi Indonesia ini dalam mengatasi perubahan iklim pada Forum IPU di Kigali, Rwanda, Rabu (12/10). Foto: BKSAP

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menegaskan komitmen Republik Indonesia (RI) untuk mengatasi perubahan iklim.

Komitmen itu dibuktikan pemerintah RI dengan mengalokasikan sekitar 4,1 persen APBN untuk mengurangi emisi.

Demikian disampaikan Putu Rudana pada Standing Committee on Sustainable Developments, sidang Inter Parliamentary Union (IPU) ke-145 di Kigali, Rwanda pada Rabu (12/10). Forum itu diikuti ribuan delegasi parlemen dari 116 negara.

"Baru-baru ini kami menyerahkan strategi jangka panjang untuk Low-Carbon and Climate Resilience 2050 (LTS-LCCR 2050)’ kepada sekretariat The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada Juli 2022," ujar Putu dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/10).

Pada September lalu Indonesia juga telah menyampaikan Enhanced NDC (Nationally Determined Contributions Document). Dokumen itu menyatakan peningkatan target penurunan emisi yang harus mendapat dukungan dari dunia internasional.

"Indonesia adalah negara superpower dalam menanggulangi perubahan iklim. Kami mendorong segera, agar dunia menyiapkan Climate Fund sebesar 100 miliar dolar (USD) untuk menanggulangi perubahan iklim," ujar politikus asal Bali itu.

Putu menjelaskan target pengurangan emisi di sektor Forest and Other Land Uses (FOLU) atau pemanfaatan hutan dan penggunaan lahan diperkirakan mencapai hampir 60 persen dari total target pengurangan emisi gas rumah kaca.

Indonesia juga berkomitmen dan menaruh perhatian khusus pada program untuk mengatasi punahnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim, degradasi lahan, penurunan kualitas air laut.

Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana membeberkan dua strategi Indonesia ini dalam mengatasi perubahan iklim pada Forum IPU di Kigali, Rwanda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News