Putus sama Pacar, Sekarang jadi PSK Tarif Rp 2 Juta
''Penghasilan saya kecil, selain itu sekarang juga pelanggan sepi. Maka itu saya cari kerja sampingan seperti ini,'' ujarnya.
Selain menawarkan jasa melalui online, Mawar biasanya juga menawarkan langsung kepada pelanggan panti pijat tempat dia bekerja untuk menikmati kemolekan tubuhnya.
''Short time bisa di tempat kerja saya, bisa juga di hotel yang dipesan oleh pelanggan,'' katanya.
Untuk tarif sekali kencan, Mawar memasang tarif berbeda. Jika perbuatan asusila tersebut dilakukan di panti pijat tempatnya bekerja pelanggan dikenakan tarif Rp 300 ribu. Tetapi jika dirinya dibawa keluar oleh tamunya maka pelanggan tersebut membayar Rp 500 ribu.
''Ada juga tamu yang minta nambah mainnya. Dia pun juga harus nambah bayarnya. Tergantung kesepakatan bersama,''sebutnya.
Saat ditanya kapan berhenti dari pekerjaan ini, Mawar mengaku akan berhenti jika ada lelaki yang serius mau menerima apa adanya dan tidak memandang masa lalu sebagai sebuah hambatan untuk berkomitmen dan menikahi dirinya.
''Tidak selamanya aku ingin seperti ini, aku juga berharap ada seseorang yang menerimaku apa adanya,” tutupnya.***
DI Tanjungpinang, Kepulauan Riau, praktik prostitusi online saat ini mulai marak. Dari penelusuran Batam Pos (Jawa Pos Group), sangat mudah menemukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor