PVMBG: Gunung Semeru Masih Berpotensi Mengeluarkan Guguran Awan Panas
jpnn.com, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Semeru masih berpotensi mengeluarkan guguran awan panas.
Kepala PVMBG Andiani mengatakan berdasarkan catatan yang diterima PVMBG mulai pukul 00.00 WIB sampai 12.00 WIB, Senin (6/12), masih terjadi guguran awan panas di sekitar lokasi bencana.
"Guguran awan panas itu terjadi dengan jarak luncur lebih kurang 2,5 meter dari puncak Gunung Semeru, dan masih berpotensi terjadi," ujar Andiani dihubungi, Senin (6/12).
Andiani menambahkan dengan potensi awan panas yang masih akan terjadi, masyarakat diminta untuk tetap mengikuti semua rekomendasi dari pemerintah setempat.
"Dengan masih ada potensi, tentunya kami berharap masyarakat tetap waspada, menjauhi daerah yang merupakan daerah guguran awan panas," jelasnya.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sampai dengan pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 22 orang, dan yang hilang 27.
"Namun demikian, pengecekan dan validasi data terus dilakukan untuk memastikan status korban tersebut," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari pada keterangan resminya. (mcr27/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
PVMBG memprediksi guguran awan panas masih akan terjadi di Gunung Semeru. Warga diimbau tetap mematuhi arahan pemerintah setempat.
Redaktur : Boy
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Ketinggian Letusan Capai 600 Meter
- Potret Gunung Ruang Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 3 Kilometer
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Sudah 174 Kali Sepanjang 2024
- Masyarakat Diminta Waspada Potensi Awan Panas Gunung Semeru
- Gunung Semeru Kembali Erupsi Setinggi 900 Meter
- Gunung Semeru Erupsi dengan Menyemburkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km di Atas Puncak