PWNU DKI Dukung Pemprov Memastikan Jakarta Tetap Sejuk di Tahun Politik

Seberat apapun masalah yang dihadapi pada tahun politik ini, dia berharap Pemprov DKI Jakarta tetap fokus bekerja secara profesional, menjaga integritas dan menjunjung akuntabilitas.
Hal ini penting ditekankan agar pelayanan publik di Jakarta tetap terjaga prima.
“Hubungan yang baik antara lembaga, Pemprov DKI dan DPRD harus solid dan kompak. Di sinilah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama ingin turut juga berkontribusi bersama lembaga-lembaga yang ada agar Jakarta terjaga kesejukannya serta kondusivitas meningkat,” jelasnya.
“Menjaga kondusifitas warga Jakarta menurut saya ini adalah perintah ajaran agama dan hukumnya wajib,” sambungnya.
Dia juga menyadari, tantangan pembangunan di Indonesia khususnya di Jakarta makin hari dirasa cukup berat. Karena itu, diperlukan kerja keras secara bersama-sama antara Pemerintah dengan elemen masyarakat.
“Satu hal yang penting saya ingin tekankan adalah keteladanan dari Pemprov DKI Jakarta. Saya meyakini sejatinya masyarakat kita sangat mudah diajak kerja sama dan berkolaborasi,” ucapnya.
Namun demikian, dia merasa prihatin pada sikap aparatur yang tidak seirama dengan kebijakan yang sudah digariskan pimpinannya. Hal ini tentunya dapat mengganggu kepercayaan publik.
“Sebagai contoh fenomena pamer kemewahan hidup dan penyimpangan pajak yang notabene uang rakyat. Jika dilihat secara fiqih pajak itu adalah penyimpangan, seperti ini PR kita bersama yang harus segara diatasi,” paparnya.
Bagi PWNU DKI, memastikan Jakarta tetap kondusif jadi prioritas di tahun politik ini
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya