Qatar
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Perhelatan olahraga terbesar di dunia, Piala Dunia Sepak Bola, resmi bergulir di Qatar (20/11).
Negeri kecil itu mencatat rekor sebagai negara Timur Tengah pertama yang menjadi penyelenggara piala dunia, mengalahkan negara-negara raksasa sekelas Amerika Serikat yang sama-sama mengajukan tawaran menjadi tuan rumah.
Qatar negara mungil di tengah negara-negara besar di Timur Tengah. Luasnya 11.500 kilometer persegi dengan penduduk hanya 2,8 juta kepala.
Meski mungil, tetapi dalam dua dekade terakhir Qatar melakukan ‘’flexing’’ pamer kekuatan politik, ekonomi, dan olahraga di level internasional, dan menasbihkan dirinya sebagai kekuatan baru dalam kancah sepak bola dunia.
Pelaksanaan Piala Dunia 2022 ini merupakan puncak proklamasi keunggulan Qatar dari pesaing-pesaingnya di Timur Tengah.
Salah satu musuh utama Qatar adalah Arab Saudi yang sedang bergerak untuk menjadi kekuatan yang unggul di Timur Tengah.
Akan tetapi, dengan penyelenggaraan Piala Dunia ini Arab Saudi seperti kebobolan tiga gol tanpa balas dari Qatar.
Piala Dunia tahun ini menjadi yang paling kontroversial sepanjang sejarah.
Piala Dunia Qatar adalah simbol perlawanan dan pemberontakan terhadap dominasi dan hegemoni Barat terhadap negara dunia ketiga.
- Timnas U-23 Indonesia Sukses Masuk Semifinal Piala Asia U-23, Begini Harapan Ali Kastela
- Yandri Susanto MPR Optimistis Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Uzbeskistan
- KNPI Angkat Topi atas Prestasi Timnas Garuda di Ajang Piala Asia 2024
- Erick & STY Dongkol, Manajer Timnas U-23 Ungkap Fakta Mengagetkan
- Soal Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov, Shin Tae Yong: Ini Lelucon
- Shin Tae Yong Beri Selamat kepada Qatar, Tetapi